Julham Effendy
P U I S I K A R A N G A N – KU
JATUH CINTA
meski dunia ini indah
tapi indahnya mukamu
melebihi indahnya apa pun
indahnya
ingin selalu di dekatmu
tanpa harus pergi sedetik pun
akankah hal ini dapat terjadi
kasih yang tak pernah ku jenuh
cinta yang tak pernah hilang
indahnya bagaikan indahnya surga
saat aku jatuh cinta
aku selalu tertawa melihat
apa pun
bahagia akan apa pun
tawa tanpa ada tangis di
wajahku
cinta . . .
buat wajahku merah
tebar senyumku ke dunia
bahagia saat jatuh cinta
a
I B U
tetes embun jatuh pagi hari
buat hati segar
tetes kasih ibu buat jiwa raga dan batinku segar
kasih ibu bagiku kasih tiada
ibu
. . . kau ku cinta
maafkan
aku ketika aku buat kau sedih
kasih
sayangmu tak putus bagi ku
hingga
kapan pun
aku tidak tahu betapa sangat besar kasih
kasih cinta yang telah kau beri padaku
tak dapat di ganti
tak dapat di beli
hanya
kebaktian ku yang dapat ku beri
hanya
rajin belajar yang dapat ku beri
aku
tak dapat lebih dari itu
terimalah
bakti dari anakmu in
kasihmu yang besar
sayangmu padaku begitu indah
seperti air di gurun kasihmu
kau tak ada aku kehausan
Cinta rasa yang aneh
cukup .. . . kau berikan cinta palsu pada ku
apa kau pikir aku ini bonekamu
tak pernah ku rasakan seperti ini
rasa yang tulus terhapus oleh sikapmu
kan ku kosongkan hati ini dari rasa cintaku pada mu
akan ku buang jauh ke dalam perut bumi
dan munkin akan hangus oleh panasnya perut bumi
cintaku padamu akan lenyap
tak akan ada untuk kapan pun
kan ku isi hati ini dengan rasa cinta kepada yang lain
dan ku usahakan tak terulang lagi
hujan cinta akan mengisi kosongnya hati ini
cinta abadi tidak akan dapat hilang
cinta abadi adalah garis - garis hidup ini
tidak selamanya cintakan terang
ada masanya cinta akan redup
sujud jarangku lakukan
duniawi sering terlaksana
ku tahu semua ini darimu
ini adalah kuasamu
aku menyadari semua hal itu
tuk melaksankannya sungguh tidak sulit
shalat lima waktu jarangku lakukan
ku tahu aku bukan anak kecil lagi
ku tahu akan dosa apa yang akan ku dapat
dosa dan siksa dari mu
Ya Allah ini membuat kau menilaiku
sebagai makhluk kecil buatanmu tak hargaimu
mungkin karena duniawi
akhirat yang entah seperti apa bentuknya
entah seperti apa
Aku hanya orang tak bersyukur
Remajaku Rintanganku
Remaja . . . .
terdengar menyenagkan penuh tawa
cinta mulai ku kenal
tapi itu tidak sepunuh hati
hanya untuk sekedar sensasi
sekedar buat hati memlayang entah kemana
cinta remaja cinta latihan
latihan untuk masa dewasa
rintangan remaja labih susah
lingkunganku adalah pengaruh bagiku
tak akan mudah melalui saat remaja
remaja penuh misteri